Hari Dunia

Hari Dongeng Nasional: Merawat Imajinasi dan Tradisi Cerita untuk Generasi Baru

Fajar - Friday, 28 November 2025 | 09:00 AM

Background
Hari Dongeng Nasional: Merawat Imajinasi dan Tradisi Cerita untuk Generasi Baru

Gudnus - Hari Dongeng Nasional diperingati setiap 28 November di Indonesia. Tanggal ini dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada Drs. Soedjatmoko, seorang budayawan dan pendongeng yang dielu-elukan sebagai tokoh berpengaruh dalam perkembangan dunia dongeng Indonesia. Momentum ini menjadi ajang untuk mengingatkan masyarakat bahwa dongeng bukan sekadar cerita sebelum tidur, tetapi medium edukasi yang sangat penting untuk perkembangan anak.

Di tengah perkembangan teknologi digital, dongeng tetap memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter, empati, dan imajinasi. Peringatan ini juga mendorong agar kegiatan bercerita tidak hilang dalam budaya keluarga dan pendidikan.

Sejarah Hari Dongeng Nasional

Hari Dongeng Nasional lahir dari gerakan komunitas pendongeng dan pemerhati literasi anak yang ingin menghidupkan kembali tradisi mendongeng di tengah masyarakat. Dongeng sebagai warisan budaya pernah menjadi tradisi kuat dalam keluarga dan pergaulan masyarakat Indonesia. Namun seiring perkembangan zaman, kebiasaan ini perlahan mulai berkurang.

Untuk menjaga keberlangsungan tradisi, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional. Momentum ini kemudian disambut banyak komunitas literasi, sekolah, taman baca, dan lembaga pendidikan yang menjadikannya sebagai hari kreatif untuk memperingati nilai luhur dongeng.

Mengapa Dongeng Sangat Penting bagi Anak

Dongeng bukan hanya hiburan. Cerita sederhana dengan karakter khas justru mampu mengajarkan banyak hal mendasar yang sulit dijelaskan secara formal kepada anak.

Manfaat dongeng untuk perkembangan anak

  • Melatih imajinasi dan kreativitas
  • Cerita membuka dunia baru bagi anak, membuat mereka belajar membayangkan dan memahami berbagai sudut pandang.
  • Menanamkan nilai moral
  • Tokoh baik dan jahat dalam dongeng membantu anak memahami konsep kebaikan, empati, keberanian, dan tanggung jawab.
  • Memperkuat kemampuan bahasa
  • Mendengarkan cerita memperkaya kosakata, melatih memahami alur, dan membangun kemampuan berkomunikasi.
  • Menguatkan hubungan emosional
  • Dongeng sering menjadi momen bonding antara anak dan orang tua atau guru.
  • Mengurangi ketergantungan pada gawai
  • Cerita menjadi alternatif hiburan yang lebih sehat.

Ragam Dongeng Nusantara yang Perlu Diperkenalkan

Indonesia memiliki kekayaan dongeng yang sangat luas, dari Sabang hingga Merauke. Cerita rakyat ini memuat kearifan lokal yang memperkuat identitas budaya.

Dongeng populer dari berbagai daerah

  • Malin Kundang – Sumatra Barat
  • Bawang Merah Bawang Putih – Jawa
  • Timun Mas – Jawa Tengah
  • Sangkuriang – Jawa Barat
  • La Dana dan Burung Maleo – Sulawesi
  • Asal Mula Danau Sentani – Papua

Setiap cerita memiliki pesan moral khas yang relevan untuk pendidikan karakter anak masa kini.

Bagaimana Cara Memperingati Hari Dongeng Nasional

Momentum ini tidak hanya dirayakan oleh sekolah dan komunitas, tetapi juga bisa dirayakan secara sederhana di rumah.

Cara memperingati untuk keluarga

  • Membacakan dongeng sebelum tidur
  • Membuat waktu khusus bercerita setiap akhir pekan
  • Mendengarkan dongeng audio bersama anak
  • Mengajak anak membuat ilustrasi dari cerita yang mereka dengar

Cara memperingati di sekolah atau komunitas

  • Lomba mendongeng
  • Pementasan drama dongeng
  • Workshop teknik mendongeng
  • Membuat sesi membaca serentak buku cerita rakyat
  • Mengadakan acara berbagi cerita antarkelas

Kegiatan sederhana seperti ini membantu menumbuhkan rasa cinta terhadap literasi sejak dini.

Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Dongeng Indonesia

Dongeng berkembang dari waktu ke waktu. Generasi muda kini memiliki peran besar untuk menciptakan cara baru agar dongeng tetap relevan.

Beberapa komunitas literasi mengemas dongeng dalam bentuk digital, video animasi, atau podcast. Banyak anak muda juga membuat konten cerita pendek di media sosial untuk memperkenalkan kembali kekayaan cerita Nusantara kepada audiens modern.

Gerakan ini menunjukkan bahwa dongeng bisa hidup bukan hanya lewat buku, tetapi juga teknologi yang ramah bagi generasi saat ini.

Dongeng sebagai Media Pendidikan Karakter

Dalam dunia pendidikan, dongeng menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan nilai karakter, terutama bagi anak usia dini dan sekolah dasar. Pesan moral dalam cerita mudah diserap karena disampaikan dengan cara yang menyenangkan.

Nilai karakter yang sering muncul dalam dongeng

  • Kejujuran
  • Empati
  • Kedisiplinan
  • Tangung jawab
  • Kerja keras
  • Kepedulian terhadap sesama

Dengan pemilihan cerita yang tepat, dongeng dapat menjadi media pembentukan moral yang kuat.

Kesimpulan

Hari Dongeng Nasional pada 28 November adalah momentum penting untuk menghidupkan kembali tradisi bercerita yang pernah menjadi bagian kuat dari budaya Indonesia. Dongeng memiliki daya magis yang mampu membangun imajinasi, memperkuat moral, dan meningkatkan kedekatan emosional antara anak dan orang dewasa. Dalam era digital yang serba cepat, dongeng menjadi penyeimbang yang menenangkan dan mendidik.

Melestarikan dongeng berarti menjaga identitas budaya sekaligus memberikan ruang bagi anak anak untuk tumbuh dengan imajinasi yang sehat. Semakin banyak orang terlibat dalam gerakan ini, semakin besar peluang dongeng untuk tetap hidup dari generasi ke generasi.