Gerakan Sederhana agar Sendi Tetap Sehat dan Lentur di Usia Muda
Fajar - Sunday, 12 October 2025 | 11:21 AM


Artritis Tidak Hanya untuk Orang Tua
Gudnus - Selama ini, banyak orang mengira artritis hanya menyerang lansia. Padahal, nyeri sendi dan peradangan bisa muncul di usia muda, terutama bagi mereka yang kurang bergerak, sering duduk lama, atau mengalami stres berlebih. Data WHO mencatat, gaya hidup modern yang minim aktivitas menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus gangguan sendi pada usia produktif.
Menjaga kesehatan sendi sejak dini bukan sekadar mencegah rasa sakit di masa depan, tapi juga memastikan tubuh tetap fleksibel untuk beraktivitas sehari-hari—mulai dari berjalan, naik tangga, hingga berolahraga ringan.
Mulai dari Gerakan Ringan Setiap Hari
Kabar baiknya, menjaga sendi tetap sehat tidak harus dengan latihan berat. Beberapa gerakan sederhana bisa dilakukan kapan saja, bahkan di sela-sela aktivitas:
- Peregangan leher dan bahu – Duduk tegak, putar bahu perlahan ke depan dan ke belakang. Lakukan 10 kali untuk melancarkan sirkulasi.
- Gerakan pergelangan tangan – Putar pergelangan tangan searah jarum jam dan sebaliknya untuk menghindari kaku akibat mengetik terlalu lama.
- Squat ringan – Lakukan 10–15 kali setiap pagi untuk menjaga kekuatan lutut dan pinggul.
- Peregangan kaki sambil berdiri – Tekuk satu kaki ke belakang dan pegang pergelangan kakinya selama beberapa detik. Ulangi bergantian.
- Yoga atau jalan santai – Dua hingga tiga kali seminggu cukup membantu menjaga kelenturan otot dan sendi.
Kuncinya bukan pada intensitas, tapi konsistensi. Tubuh akan menyesuaikan dan menjadi lebih lentur jika dilatih secara rutin.
Nutrisi dan Istirahat Juga Berperan
Selain gerakan fisik, sendi juga memerlukan dukungan dari dalam. Asupan seperti ikan berlemak (omega-3), sayuran hijau, buah beri, dan air putih membantu menjaga cairan pelumas alami sendi. Hindari terlalu banyak makanan tinggi gula dan garam karena dapat mempercepat peradangan.
Istirahat yang cukup juga penting. Saat tidur, tubuh melakukan regenerasi sel, termasuk jaringan sendi dan otot.
Mulai dari Sekarang, Demi Tubuh Masa Depan
Menjaga sendi bukan hanya tentang menghindari rasa sakit, tapi juga soal kualitas hidup. Dengan tubuh yang lentur dan bebas nyeri, kita bisa lebih aktif, produktif, dan menikmati hidup lebih lama. Jadi, meski masih muda, tidak ada salahnya mulai bergerak hari ini—sedikit demi sedikit, untuk masa depan yang lebih sehat.
Sumber: WHO, Halodoc, dan Kementerian Kesehatan RI.
Next News

Biar Gak Burnout Terus: 12 Panduan Merawat Diri untuk Mental yang Lebih Kuat
2 days ago

Psikolog Mahal? Atasi Stres Tanpa Bikin Dompet Nangis
3 days ago

Mengapa Dongeng Penting? Cara Anak Belajar & Tumbuh Peka
8 days ago

Mengapa Mikroba Selalu Selangkah di Depan Kita?
12 days ago

Mengenal Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya
18 days ago

Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah Secara Alami: Pilihan Sehat untuk Stabilitas Energi
18 days ago

Tips Memilih Faskes yang Nyaman untuk Keluarga: Panduan Aman, Nyaman, dan Sesuai Kebutuhan
18 days ago

Cara Pindah Faskes BPJS Secara Online: Panduan Mudah dan Resmi untuk Peserta JKN
18 days ago

Fakta dan Mitos Seputar Diabetes: Memahami Realita untuk Mencegah Risiko
20 days ago

Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengontrol Gula Darah: Panduan Sehat untuk Hidup Lebih Stabil
21 days ago




