Technology

Cara Merawat Printer Mahasiswa agar Tidak Cepat Rusak

Fajar - Wednesday, 15 October 2025 | 02:19 PM

Background
Cara Merawat Printer Mahasiswa agar Tidak Cepat Rusak

Printer yang Awet Berawal dari Kebiasaan Sederhana

Gudnus - Bagi mahasiswa, printer sering jadi “penyelamat deadline.” Tapi sayangnya, banyak printer rusak bukan karena usia, melainkan karena cara penggunaan dan perawatan yang salah. Mulai dari tinta mengering, hasil cetak bergaris, hingga paper jam — semua bisa dihindari dengan kebiasaan kecil yang konsisten.

Berikut panduan cara merawat printer agar tetap awet dan siap dipakai kapan saja.

1. Gunakan Printer Secara Rutin

Printer, terutama jenis inkjet, akan cepat bermasalah jika jarang digunakan. Tinta bisa mengering dan menyumbat head. Cobalah mencetak minimal sekali seminggu, meskipun hanya satu lembar dokumen atau halaman uji.

Selain mencegah tinta mengendap, kebiasaan ini juga menjaga mekanisme head printer tetap lancar dan siap digunakan kapan pun.

2. Hindari Mematikan Printer Secara Langsung

Setelah mencetak, banyak pengguna langsung mencabut kabel listrik. Padahal, printer butuh waktu untuk melakukan proses shutdown internal agar head kembali ke posisi aman. Selalu matikan printer lewat tombol power, bukan langsung dari stop kontak. Kebiasaan kecil ini bisa memperpanjang umur mesin hingga bertahun-tahun.

3. Gunakan Tinta Asli atau Refill Berkualitas

Tinta menjadi komponen utama yang menentukan hasil cetak dan usia printer. Gunakan tinta original atau refill berkualitas dari merek yang sesuai. Tinta murah dengan campuran tidak stabil bisa menyumbat head, bahkan merusak sensor cetak.

Jika kamu memakai sistem ink tank, pastikan tabung tidak kosong agar tidak ada udara masuk ke selang tinta.

4. Jaga Kebersihan Bagian Dalam dan Luar Printer

Debu adalah musuh utama printer. Bersihkan bagian luar dengan kain lembut setiap beberapa hari sekali. Untuk bagian dalam, gunakan blower mini atau kuas kecil agar tidak merusak sensor.

Jangan meniup langsung ke dalam printer karena kelembapan dari napas bisa memicu karat di bagian logam.

5. Gunakan Kertas yang Sesuai

Kertas yang lembap atau terlalu tebal bisa menyebabkan paper jam dan merusak roller printer. Pastikan kamu menggunakan jenis kertas yang direkomendasikan, dan simpan stok kertas di tempat kering.

Jika kertas sudah lama disimpan, kipas-kipas dulu sebelum dicetak agar tidak menempel satu sama lain.

6. Lakukan Head Cleaning Secara Berkala

Setiap printer memiliki fitur maintenance di pengaturan software-nya. Gunakan fungsi “Head Cleaning” atau “Nozzle Check” untuk menjaga hasil cetak tetap tajam dan tidak bergaris. Namun, jangan terlalu sering karena proses ini juga mengonsumsi tinta.

Lakukan hanya saat hasil cetak mulai pudar atau bergaris, biasanya 1–2 kali per bulan sudah cukup.

7. Simpan Printer di Tempat Aman

Jangan biarkan printer di tempat yang terlalu panas, lembap, atau terkena sinar matahari langsung. Tempatkan di meja datar agar tidak mudah terguncang. Jika kamu tinggal di kos, tutupi printer dengan kain atau pelindung plastik ringan agar tidak berdebu.

Saat tidak digunakan dalam waktu lama, isi tinta sekitar 50% dan simpan dengan kondisi tertutup.

Kesimpulan

Merawat printer bukan hal sulit. Dengan kebiasaan kecil seperti mencetak rutin, menjaga kebersihan, dan menggunakan tinta berkualitas, printer kamu bisa bertahan hingga bertahun-tahun — bahkan sampai lulus kuliah.

Ingat, printer adalah investasi kecil yang sangat membantu proses belajar. Rawat dengan benar, dan printermu akan selalu siap menghadapi setiap tugas dan deadline yang datang.