Makin Canggih, Ini Perbandaan TriFold dan Fold yang Paling Terasa
Fajar - Thursday, 04 December 2025 | 02:00 PM


Perbedaan Samsung Galaxy Z TriFold dan Samsung Galaxy Z Fold
Gudnus - Samsung kini resmi memasuki era baru foldable dengan meluncurkan Galaxy Z TriFold, perangkat lipat tiga yang menjadi generasi lanjutan setelah seri Galaxy Z Fold yang bertahun-tahun menjadi ikon foldable premium. Meski sama-sama menawarkan fleksibilitas layar, keduanya memiliki konsep, desain, serta penggunaan yang cukup berbeda. Bagi pengguna yang penasaran mana yang paling tepat, berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan Samsung Galaxy Z TriFold dan Galaxy Z Fold.
Desain Lipatan: Dual Fold vs Single Fold
Perbedaan paling mencolok tentu dari bentuk dan cara melipatnya.
Galaxy Z TriFold
Menggunakan mekanisme lipat tiga panel dengan dua engsel. Saat dibuka penuh, perangkat membentuk hamparan layar besar seperti tablet mini. Saat ditutup, bentuknya kembali menyerupai smartphone ramping. Mekanisme dual fold membuat luas tampilan meningkat drastis tanpa membuat ukuran perangkat berlebihan ketika disimpan.
Galaxy Z Fold
Menggunakan desain lipat satu kali seperti buku. Layar utama terbuka dari satu sisi, dengan cover screen di bagian depan seperti smartphone normal. Fold lebih sederhana secara mekanis, namun layarnya hanya satu panel besar yang dilipat sekali.
Singkatnya
TriFold menghadirkan layar yang jauh lebih besar, sedangkan Fold mempertahankan bentuk yang lebih klasik dan simpel.
Ukuran Layar dan Pengalaman Visual
Galaxy Z TriFold
Layar utama 10 inci ketika dibuka, menjadikannya layar terbesar pada perangkat foldable Samsung. Layar besarnya bukan hanya untuk menonton, tetapi juga mengolah dokumen, mengedit konten, multitasking, hingga memanfaatkan fitur AI dalam tampilan yang lebih lega.
Galaxy Z Fold
Layar utama sekitar 7,6 inci (bergantung generasi). Cukup besar untuk multitasking, tetapi tetap jauh lebih kecil dibanding TriFold.
Jika prioritas pengguna adalah ruang kerja seluas mungkin, TriFold adalah perangkat yang tidak memiliki saingan langsung di lini lipat Samsung.
Fitur Produktivitas dan Multitasking
Galaxy Z TriFold
Samsung memberi optimasi khusus pada perangkat ini. Dengan layar besar, pengguna bisa membuka hingga tiga aplikasi portrait berdampingan. Yang lebih menonjol adalah hadirnya standalone Samsung DeX langsung di perangkat. Pengguna bahkan bisa membuka hingga empat workspace, masing-masing menjalankan lima aplikasi sekaligus.
Fitur ini menjadikan TriFold mirip workstation portable, cocok untuk pekerja kreatif, profesional, hingga pengguna bisnis.
Galaxy Z Fold
Mendukung multitasking dan DeX, tetapi tidak standalone. Untuk pengalaman mirip komputer, perangkat perlu disambungkan ke monitor. Layar lebih kecil membuat ruang kerja tidak seluas TriFold.
Bagi pengguna yang ingin kemampuan produktivitas maksimal tanpa membawa laptop, TriFold menjadi pilihan yang lebih kuat.
Performa dan Hardware
Keduanya sama-sama berada di kelas flagship, namun terdapat perbedaan teknis.
Galaxy Z TriFold
Ditenagai Snapdragon Elite generasi terbaru untuk Galaxy, RAM hingga 16GB, memori hingga 1TB, dan baterai tiga sel 5.600mAh. Desain mekanisnya juga membutuhkan manajemen termal lebih mutakhir.
Galaxy Z Fold
Tetap powerful, tetapi disesuaikan untuk penggunaan layar ganda dengan satu lipatan. Kapasitas baterai biasanya lebih kecil dan kinerjanya lebih optimal untuk ukuran layar medium.
TriFold membawa hardware lebih kompleks dan lebih besar karena layout tiga panel yang membutuhkan energi dan pengolahan lebih intens.
Engsel dan Ketahanan
Galaxy Z TriFold
Menggunakan engsel Armor FlexHinge generasi terbaru yang memadukan dua engsel berbeda. Material titanium dan Armor Aluminum digunakan untuk memastikan stabilitas dan ketahanan. Mengingat lipatannya dua kali, rekayasa mekaniknya jauh lebih kompleks.
Galaxy Z Fold
Menggunakan engsel tunggal yang telah matang selama beberapa generasi. Teknologinya terbukti stabil, lebih ramping, dan lebih mudah diproduksi.
Untuk urusan kepraktisan harian, Fold tetap unggul karena struktur yang lebih sederhana. Tetapi untuk inovasi struktural, TriFold jauh lebih maju.
Fitur AI dan Pengalaman Pengguna
Galaxy Z TriFold
Optimal untuk Galaxy AI karena layar besarnya membuat fitur seperti Generative Edit, Sketch to Image, dan Browsing Assist terasa lebih intuitif. Gemini Live juga lebih maksimal karena pengguna dapat melihat lebih banyak konten sekaligus.
Galaxy Z Fold
Tetap mendukung fitur AI, tetapi ruang kerja lebih kecil membuat pengalaman secara visual tidak sedramatis TriFold.
Jika pengalaman AI visual dan multitasking adalah prioritas, TriFold memberikan skala yang lebih luas.
Untuk Siapa Perangkat Ini Cocok
Galaxy Z TriFold cocok bagi:
- Pengguna profesional yang ingin perangkat seperti tablet dan laptop mini dalam satu genggaman
- Desainer, editor konten, pekerja yang sering membuka banyak aplikasi
- Pengguna yang ingin pengalaman AI paling maksimal
- Mereka yang membutuhkan layar besar tetapi tetap praktis dibawa
Galaxy Z Fold cocok bagi:
- Pengguna yang menginginkan ponsel premium dengan fungsi foldable tanpa terlalu kompleks
- Mereka yang ingin device yang ringkas tetapi tetap bisa multitasking
- Pengguna yang mencari keseimbangan antara smartphone dan tablet kecil
- Pengguna yang menginginkan foldable yang lebih ringan dan sederhana
Kesimpulan
Samsung Galaxy Z TriFold dan Galaxy Z Fold berada di kelas yang sama, tetapi ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda. TriFold menawarkan inovasi paling mutakhir dengan layar terbesar, kemampuan multitasking ekstrem, dan performa kelas workstation mini. Sementara Fold tetap menjadi pilihan paling ideal bagi pengguna yang ingin perangkat foldable multifungsi yang lebih ringan dan praktis untuk penggunaan sehari hari.
Keduanya sama sama kuat, namun memilih yang tepat akan bergantung pada bagaimana pengguna ingin memanfaatkan layar lipat dalam aktivitas harian.
Next News

Galaxy Z TriFold: Ponsel yang Bisa Jadi Tablet, Laptop Mini, dan Kamera Profesional Sekaligus
2 days ago

Poco Pad X1: Tablet Kencang dengan Layar 3.2K 144Hz dan Snapdragon 7+ Gen 3
8 days ago

Perbandingan POCO F8 Ultra vs Samsung Galaxy S25 Ultra: Flagship Mana yang Lebih Unggul di 2025
9 days ago

POCO F8 Ultra: Smartphone Flagship dengan Layar 6,9″, Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan Audio “Sound by Bose”
9 days ago

Ponsel Berevolusi: Dari SMS ke Chat AI
11 days ago

Masa Depan Industri Penyiaran di Era Digital: Adaptasi, Inovasi, dan Tantangan Baru
14 days ago

Cara Mailing Excel ke Word: Panduan Lengkap untuk Membuat Surat Otomatis Lebih Cepat
17 days ago

Memahami Digital Footprint: Jejak Online yang Perlu Kita Kelola dengan Bijak
23 days ago

Cara Backup Email dan Kontak Sebelum Hapus Akun
a month ago

Cara Hapus Email di HP dengan Aman dan Mudah
a month ago




