Tanda Motor atau Mobil Menggunakan Oli Palsu yang Harus Diwaspadai
Fajar - Friday, 31 October 2025 | 06:00 PM


Gudnus - Oli palsu semakin marak ditemukan di pasaran. Tanpa disadari, banyak pemilik kendaraan yang memilih oli hanya karena harga murah atau tampilannya meyakinkan. Padahal, satu kali penggunaan oli palsu saja dapat mempercepat kerusakan mesin dan menyebabkan biaya perbaikan sangat tinggi.
Agar terhindar dari risiko tersebut, kamu perlu mengetahui tanda motor atau mobil yang sudah terlanjur menggunakan oli palsu. Dengan mengenal cirinya lebih awal, kerusakan dapat diminimalkan.
1. Mesin Cepat Panas Meski Baru Digunakan
Oli palsu umumnya tidak memiliki kemampuan pelumasan maksimal. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan suhu mesin naik lebih cepat dari biasanya.
Tanda yang sering muncul:
- Mesin panas padahal baru berjalan beberapa kilometer
- Bagian mesin terasa lebih kasar dan berisik
- Kipas pendingin mobil menyala lebih sering
Jika mesin panas lebih cepat dari kondisi normal, ini adalah tanda awal yang perlu kamu waspadai.
2. Suara Mesin Lebih Kasar dari Biasanya
Oli asli membuat mesin bekerja halus. Sebaliknya, oli palsu cenderung encer atau justru terlalu pekat sehingga tidak melumasi mesin secara merata.
Gejala yang umum dirasakan:
- Suara mesin terdengar ketukan halus
- Motor terasa bergetar lebih keras
- Mesin terdengar lebih kasar saat digas
Jika suara mesin berubah setelah ganti oli, kemungkinan besar kualitas oli yang digunakan tidak sesuai atau palsu.
3. Tenaga Mesin Menurun Secara Signifikan
Oli palsu tidak mampu menjaga celah komponen mesin dengan benar sehingga mesin cepat kehilangan kompresi. Dampaknya, performa kendaraan langsung terasa turun.
Tanda penurunan tenaga antara lain:
- Tarikan awal terasa lebih lambat
- Akselerasi tidak responsif
- Mobil sulit menanjak
- Motor terasa berat dan mudah ngempos
Penurunan tenaga adalah salah satu tanda paling jelas bahwa oli bermasalah.
4. Warna Oli Cepat Menghitam dan Berbau Gosong
Oli palsu biasanya terbuat dari bahan daur ulang atau oli bekas yang difilter. Karena itu, kualitasnya cepat rusak setelah digunakan.
Ciri oli palsu setelah beberapa hari pemakaian:
- Warna berubah menjadi hitam pekat sangat cepat
- Aroma gosong seperti minyak terbakar
- Terasa encer saat diteteskan
Jika oli berubah drastis padahal baru diganti, kemungkinan besar kualitas oli sangat buruk.
5. Konsumsi BBM Menjadi Lebih Boros
Pelumasan yang tidak maksimal membuat mesin bekerja lebih berat. Ketika mesin butuh tenaga tambahan, konsumsi bahan bakar otomatis ikut meningkat.
Tanda yang bisa dilihat:
- BBM terasa lebih cepat habis
- Jarak tempuh lebih pendek dari biasanya
- Rata-rata konsumsi BBM menurun tajam di panel mobil
Ini terjadi karena mesin dipaksa bekerja ekstra akibat oli yang tidak sesuai.
6. Muncul Endapan atau Lumpur di Area Mesin
Saat membuka tutup oli atau melihat bagian dalam mesin, adanya endapan seperti lumpur hitam, kerak, atau serpihan adalah tanda oli berkualitas buruk.
Oli palsu tidak memiliki aditif pembersih yang baik. Akibatnya, kotoran menumpuk dan memicu berbagai kerusakan komponen.
7. Mesin Sering Mogok atau Overheat
Dalam kasus lebih parah, oli palsu dapat menyebabkan mesin:
- Mogok tiba-tiba
- Overheat di tengah perjalanan
- Muncul indikator oli atau mesin menyala di dashboard mobil
Jika kondisi ini terjadi segera setelah ganti oli, ada kemungkinan besar oli yang digunakan bukan asli atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mencurigai Oli Palsu
Jika muncul tanda-tanda di atas, lakukan langkah berikut:
- Segera ganti oli dengan yang asli di bengkel terpercaya
- Periksa filter oli dan ganti jika diperlukan
- Minta mekanik mengecek kondisi mesin untuk memastikan tidak ada kerusakan lanjut
- Hindari membeli oli dari toko yang tidak jelas reputasinya
Semakin cepat kamu mengganti oli palsu, semakin kecil kerusakan yang terjadi.
Kesimpulan
Oli palsu memberikan dampak buruk secara cepat pada mesin kendaraan. Tanda yang perlu diwaspadai meliputi mesin cepat panas, suara kasar, tarikan lemah, warna oli berubah cepat, hingga konsumsi BBM meningkat.
Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, kamu bisa mengambil tindakan lebih awal dan mencegah kerusakan mesin yang lebih parah. Selalu pastikan membeli oli dari tempat resmi dan cek keasliannya sebelum digunakan.
Next News

Full Tank Bikin Meledak? Cek Faktanya Disini!
3 days ago

Tips Touring Aman di Musim Hujan Akhir Tahun
3 days ago

Vario Terbaru: Kenapa Semua Mata Langsung Tertuju?
4 days ago

New Vario 125: Dinamis, Kekinian, Anti Ribet!
4 days ago

Perbedaan Sewa Mobil Harian dan Bulanan: Mana yang Lebih Hemat dan Cocok untuk Kebutuhan Anda
22 days ago

Kelebihan Menyewa Mobil Bekas daripada Mobil Baru: Lebih Hemat, Fleksibel, dan Tetap Nyaman
23 days ago

Panduan Santai Mengganti Refill Pengharum Mobil Agar Nggak Kayak Angkot Lama
a month ago

Stop Pusing Akibat Aroma Mobil Berlebihan!
a month ago

Cara Cek Keaslian Oli Kendaraan agar Mesin Tetap Aman dan Terlindungi
a month ago

Berapa Lama Waktu untuk Memanaskan Motor Injeksi? Ini Penjelasan Lengkapnya
a month ago




