Kerajinan dari Bahan Bekas yang Mudah Dibuat untuk Tugas Sekolah
Fajar - Tuesday, 14 October 2025 | 10:58 AM


Gudnus - Tugas membuat kerajinan dari bahan bekas sering muncul di sekolah, baik untuk pelajaran Prakarya, Seni Budaya, maupun kegiatan proyek tematik. Selain melatih kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara sederhana — memanfaatkan kembali benda yang tadinya dianggap sampah.
Kabar baiknya, kamu tak perlu repot mencari bahan mahal. Banyak benda di sekitar rumah seperti botol plastik, kardus, atau kertas bekas yang bisa disulap menjadi karya menarik dan fungsional. Yuk, kita bahas inspirasi dan langkah membuatnya!
Kenapa Kerajinan dari Bahan Bekas Itu Penting?
Membuat kerajinan dari bahan bekas punya dua manfaat besar:
1. Mengurangi sampah rumah tangga.
Setiap tahun, jutaan ton plastik dan kertas berakhir di tempat pembuangan. Dengan mengubahnya jadi karya, kamu ikut mengurangi limbah.
2. Melatih daya cipta dan ketelitian.
Saat membuat kerajinan, anak-anak belajar berpikir kreatif, sabar, dan bekerja dengan tangan mereka sendiri.
3. Mengajarkan nilai ekonomi.
Hasil karya yang bagus bisa dijual atau dipamerkan dalam kegiatan sekolah. Jadi, kegiatan sederhana ini bisa menjadi awal mengenal wirausaha ramah lingkungan.
Contoh Kerajinan dari Bahan Bekas yang Mudah Dibuat
Berikut beberapa ide populer dan mudah dibuat untuk tugas sekolah:
1. Pot Tanaman dari Botol Plastik
Botol bekas air mineral bisa diubah jadi pot kecil lucu.
- Bahan: Botol plastik, gunting, cat warna, dan spidol.
- Langkah:
- Potong bagian bawah botol.
- Cat bagian luar sesuai selera (misalnya gambar wajah hewan).
- Lubangi bagian bawah agar air bisa keluar.
- Isi tanah dan tanam bibit kecil.
- Hasilnya cocok untuk menghias ruang kelas atau taman mini di rumah.
2. Tempat Pensil dari Kaleng Bekas
Kaleng susu atau kopi bisa dijadikan tempat pensil unik.
- Bahan: Kaleng bekas, kertas kado, lem, pita hias.
- Langkah:
- Bersihkan kaleng dan keringkan.
- Lapisi dengan kertas kado agar tampak menarik.
- Tambahkan pita atau label nama.
- Kerajinan ini sederhana tapi fungsional — cocok untuk tugas individu.
3. Bingkai Foto dari Kardus
Daripada membuang kardus bekas sepatu, ubah jadi bingkai kreatif.
- Bahan: Kardus, gunting, lem, dan kertas warna.
- Langkah:
- Gunting kardus berbentuk persegi panjang.
- Tempelkan kertas warna di bagian depan.
- Buat lubang tengah untuk menaruh foto.
- Tambahkan hiasan seperti kancing atau daun kering.
- Bingkai ini bisa jadi hadiah untuk guru atau teman dekat.
4. Bunga Hias dari Kertas Bekas
Kertas majalah atau koran bekas bisa berubah jadi bunga indah.
- Bahan: Kertas bekas, lem, stik es krim, dan cat.
- Langkah:
- Potong kertas menjadi bentuk kelopak.
- Gulung dan rekatkan pada stik es krim.
- Warnai sesuai selera.
- Kerajinan ini bisa mempercantik meja belajar dan mudah dibuat bahkan untuk anak SD.
Tips Agar Hasil Kerajinan Terlihat Rapi dan Menarik
1. Gunakan alat sederhana tapi aman.
Misalnya gunting tumpul untuk anak kecil atau lem non-toksik.
2. Kombinasikan bahan dan warna.
Bahan bekas tidak berarti harus kusam. Gunakan cat, pita, atau kertas berwarna agar hasilnya hidup.
3. Manfaatkan kembali limbah kecil.
Tutup botol, sedotan, atau kardus kecil bisa jadi dekorasi tambahan.
4. Rencanakan desain sebelum membuat.
Buat sketsa sederhana agar hasil lebih terarah dan mudah dikerjakan.
5. Jaga kebersihan area kerja.
Kerajinan yang rapi akan lebih mudah diterima dan dinilai baik oleh guru.
Nilai Edukatif dari Kegiatan Ini
Selain menumbuhkan kreativitas, membuat kerajinan bahan bekas juga mengajarkan tanggung jawab lingkungan. Anak-anak jadi lebih sadar bahwa barang bekas tidak selalu harus dibuang. Di sisi lain, kegiatan ini bisa melatih kerja sama — apalagi jika dikerjakan berkelompok untuk proyek sekolah.
Beberapa sekolah bahkan menjadikan karya siswa sebagai pameran daur ulang, untuk menginspirasi masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap sampah.
Kesimpulan: Kreatif, Edukatif, dan Ramah Lingkungan
Kerajinan dari bahan bekas bukan sekadar tugas sekolah biasa. Di dalamnya ada pesan penting tentang kreativitas, kepedulian lingkungan, dan nilai edukatif yang bisa terus ditanamkan sejak dini.
Dengan memanfaatkan bahan sederhana seperti botol, kaleng, atau kertas bekas, siapa pun bisa membuat karya bermanfaat. Selain membantu mengurangi limbah, kegiatan ini juga menjadi ajang belajar yang menyenangkan dan penuh makna.
Next News

Cara Klaim Asuransi Travelling Ketika Terjadi Risiko: Panduan Lengkap untuk Traveler
in 5 hours

Jenis-Jenis Asuransi Perjalanan dan Apa Saja yang Ditanggung
an hour ago

Manfaat Asuransi Travelling untuk Perjalanan Domestik dan Luar Negeri
4 hours ago

Ancaman Kerusakan Tanah dan Dampaknya bagi Lingkungan
a day ago

Penjelasan Ilmiah Tentang Konjungsi Bulan dan Jupiter
2 days ago

Fenomena Konjungsi Bulan – Jupiter yang Terlihat dari Indonesia
2 days ago

Selamatkan Satwa Langka: Rumah Mereka Terancam Parah!
2 days ago

Ekosistem Kritis: Jaga Hutan dan Laut Kita Bersama!
2 days ago

Kunci Dasar Gitar Susah? Ini Cara Mudah Menguasainya!
3 days ago

Rahasia Jari Lincah: Tips Belajar Gitar Cepat.
3 days ago




