Education

Jenis Karya yang Tidak Bisa Didaftarkan Hak Cipta: Kenali Batasannya agar Tidak Salah Daftar

Fajar - Wednesday, 19 November 2025 | 08:00 PM

Background
Jenis Karya yang Tidak Bisa Didaftarkan Hak Cipta: Kenali Batasannya agar Tidak Salah Daftar

Gudnus - Hak cipta merupakan salah satu perlindungan hukum bagi karya kreatif dan intelektual. Namun tidak semua karya bisa didaftarkan sebagai hak cipta. Banyak kreator maupun pelaku usaha yang salah memahami batasan ini sehingga pengajuan mereka ditolak oleh DJKI.

Memahami karya apa saja yang tidak bisa didaftarkan hak cipta sangat penting agar Anda tidak salah memilih jalur perlindungan HKI. Dengan mengetahui batasannya, Anda dapat menentukan jenis perlindungan lain yang lebih tepat, seperti merek, paten, atau rahasia dagang.

Ide atau Konsep yang Belum Diwujudkan

Ide tidak dapat dilindungi hak cipta. Hak cipta hanya melindungi karya dalam bentuk nyata atau diwujudkan, seperti tulisan, gambar, musik, atau video.

Contoh ide yang tidak bisa didaftarkan:

  • Ide cerita film
  • Konsep bisnis
  • Ide teknik baru
  • Rencana desain yang belum diimplementasikan

Jika ingin melindungi ide bisnis atau teknik tertentu, biasanya menggunakan rahasia dagang atau paten untuk inovasi teknis.

Metode, Prosedur, dan Sistem

Hak cipta tidak melindungi metode atau prosedur kerja. Misalnya teknik memasak, metode pembelajaran, atau sistem pemasaran.

Contoh yang tidak termasuk hak cipta:

  • Sistem penjualan
  • Prosedur administrasi kantor
  • Teknik belajar membaca cepat
  • Cara memasak tertentu

Meskipun demikian, buku, modul, atau konten yang menjelaskan metode tersebut tetap dapat dilindungi hak cipta sebagai karya tulisan.

Penemuan Teknologi atau Produk Teknis

Jika Anda membuat alat baru atau mekanisme teknologi khusus, karya tersebut tidak bisa didaftarkan sebagai hak cipta. Perlindungan yang tepat adalah paten.

Yang tidak bisa didaftarkan sebagai hak cipta:

  • Teknologi mesin
  • Mekanisme alat baru
  • Formula kimia
  • Proses produksi teknis

Hak cipta melindungi bentuk ekspresi karya, bukan fungsi teknis.

Logo atau Identitas Brand Tidak Masuk Hak Cipta (Sebagai Perlindungan Utama)

Banyak orang salah mengira bahwa logo secara otomatis dilindungi hak cipta. Secara teori, logo dapat dicatatkan hak ciptanya, tetapi perlindungan utama untuk logo adalah merek dagang.

Logo yang hanya berupa huruf atau bentuk sederhana tidak bisa dilindungi sebagai hak cipta karena dianggap tidak memiliki kreativitas yang cukup.

Contoh yang tidak bisa didaftarkan hak cipta:

  • Bentuk lingkaran polos
  • Huruf tunggal tanpa desain
  • Simbol umum yang tidak unik

Untuk melindungi brand, pendaftaran merek jauh lebih kuat dibanding hak cipta.

Informasi Publik atau Fakta

Hak cipta tidak memberikan perlindungan pada fakta, data umum, atau informasi publik.

Contoh yang tidak bisa didaftarkan:

  • Fakta sejarah
  • Rumus matematika
  • Berita harian
  • Informasi ilmiah umum

Namun penyajian kreatif dari fakta tersebut seperti buku sejarah, infografik, atau video dokumentasi dapat dilindungi.

Dokumen Pemerintah dan Peraturan Negara

Di Indonesia, dokumen negara tidak dapat didaftarkan hak cipta. Dokumen ini dianggap milik publik dan tidak boleh dimonopoli oleh individu.

Contohnya:

  • Undang undang
  • Putusan pengadilan
  • Peraturan pemerintah
  • Dokumen administrasi kependudukan
  • Surat resmi dan formulir negara

Meskipun begitu, penjelasan atau kajian akademik mengenai dokumen tersebut tetap dilindungi sebagai karya tulisan.

1. Karya yang Berpotensi Menyesatkan atau Melanggar Norma

Karya yang mengandung unsur pelanggaran hukum atau norma tidak memenuhi syarat hak cipta.

Contoh:

  • Konten ilegal
  • Karya yang mempromosikan tindakan kriminal
  • Plagiasi dari karya orang lain

Hak cipta hanya berlaku untuk karya yang orisinal dan tidak melanggar undang undang.

2. Karya yang Sudah Menjadi Domain Publik

Karya yang hak ciptanya sudah kedaluwarsa tidak dapat didaftarkan lagi karena sudah menjadi milik umum.

Misalnya:

  • Musik klasik abad lama
  • Buku peninggalan yang sudah melewati masa perlindungan
  • Gambar atau seni tradisional tertentu

Meski begitu, interpretasi baru dari karya domain publik tetap bisa didaftarkan sebagai karya baru.

3. Nama Orang, Frasa Pendek, dan Judul

Hak cipta tidak melindungi elemen yang terlalu singkat atau tidak cukup kreatif seperti:

  • Nama seseorang
  • Judul buku atau film
  • Slogan sederhana
  • Kalimat pendek

Untuk elemen seperti ini, pendaftaran merek dagang biasanya lebih tepat.

Kesimpulan

Hak cipta memiliki batasan yang jelas. Tidak semua karya dapat dilindungi, terutama ide yang belum diwujudkan, metode kerja, penemuan teknis, informasi publik, dan logo tanpa kreativitas. Memahami batasan hak cipta membantu kreator, pelaku bisnis, dan UMKM memilih jenis perlindungan HKI yang tepat.

Dengan mengetahui apa yang tidak bisa didaftarkan hak cipta, Anda dapat menghindari kesalahan dalam pengajuan, menghemat waktu, serta memastikan karya Anda mendapatkan perlindungan hukum paling sesuai.