Cek Oli Mobil: Langkah Dasar yang Sering Diabaikan Pemula
Fajar - Tuesday, 28 October 2025 | 02:03 PM


Cek Oli Mobil: Langkah Dasar yang Sering Diabaikan Pemula
Gudnus - Bagi banyak pemilik mobil baru, perawatan kendaraan sering dianggap rumit dan memakan waktu. Salah satu langkah sederhana yang sering diabaikan adalah memeriksa kondisi oli mesin. Padahal, dari cairan inilah performa dan umur mesin sangat bergantung.
Mengecek oli bukan hanya soal memastikan jumlahnya cukup, tapi juga menilai kualitasnya. Oli yang kotor atau habis bisa menyebabkan gesekan berlebih antar komponen mesin, yang akhirnya menimbulkan kerusakan serius.
Mengapa Pemeriksaan Oli Itu Penting
Oli berfungsi sebagai pelumas utama mesin, membantu menurunkan suhu, dan mengurangi gesekan antar logam. Seiring waktu, kualitas oli akan menurun karena panas, sisa pembakaran, dan debu.
Jika mobil terus digunakan tanpa mengganti atau memeriksa kondisi oli, maka risiko aus pada mesin meningkat. Hal ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang besar dan performa kendaraan yang menurun drastis.
Menurut Bengkel Mobil Indonesia (BMI), sekitar 40% kerusakan mesin pada kendaraan harian disebabkan oleh kelalaian dalam memeriksa atau mengganti oli tepat waktu.
Langkah Sederhana Memeriksa Oli Mobil
Berikut cara mudah yang bisa dilakukan siapa pun, bahkan pemula:
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin.
Hindari memeriksa oli setelah mobil baru saja digunakan. Tunggu beberapa menit agar oli kembali ke bak penampung.
2. Tarik dipstick oli.
Dipstick biasanya berwarna kuning atau oranye, terletak di dekat mesin. Tarik perlahan dan bersihkan dengan tisu.
3. Masukkan kembali dan tarik lagi.
Lihat posisi oli pada batang pengukur. Jika berada di bawah batas minimum, segera tambahkan oli.
4. Perhatikan warna dan kekentalan.
Oli yang masih bagus berwarna kuning kecokelatan dan terasa licin. Jika sudah gelap atau kental seperti lumpur, berarti sudah waktunya diganti.
Kapan Harus Mengganti Oli?
Umumnya, oli mobil diganti setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan kondisi pemakaian. Untuk kendaraan yang sering digunakan di perkotaan atau macet, sebaiknya lakukan penggantian lebih cepat.
Selain jarak tempuh, beberapa tanda bahwa oli harus segera diganti antara lain:
- Mesin terasa lebih kasar atau berisik.
- Asap knalpot tampak pekat.
- Indikator oli menyala di dashboard.
Tips Tambahan untuk Pemula
- Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan. Jangan tergiur merek atau harga murah.
- Catat tanggal penggantian oli terakhir untuk memudahkan pemantauan.
- Simpan stok oli cadangan di bagasi untuk kondisi darurat.
Kesimpulan
Memeriksa oli mobil mungkin terlihat sepele, tapi ini adalah langkah paling penting untuk menjaga kesehatan mesin. Dengan kebiasaan sederhana seperti ini, mobil bisa bertahan lebih lama, performanya stabil, dan biaya servis pun bisa ditekan.
Merawat kendaraan bukan hanya urusan bengkel, tapi juga tanggung jawab setiap pemilik. Mulailah dari hal kecil seperti rutin mengecek oli — karena dari situ, kebiasaan disiplin dalam perawatan kendaraan akan terbentuk.
Next News

Full Tank Bikin Meledak? Cek Faktanya Disini!
3 days ago

Tips Touring Aman di Musim Hujan Akhir Tahun
3 days ago

Vario Terbaru: Kenapa Semua Mata Langsung Tertuju?
4 days ago

New Vario 125: Dinamis, Kekinian, Anti Ribet!
4 days ago

Perbedaan Sewa Mobil Harian dan Bulanan: Mana yang Lebih Hemat dan Cocok untuk Kebutuhan Anda
22 days ago

Kelebihan Menyewa Mobil Bekas daripada Mobil Baru: Lebih Hemat, Fleksibel, dan Tetap Nyaman
23 days ago

Panduan Santai Mengganti Refill Pengharum Mobil Agar Nggak Kayak Angkot Lama
a month ago

Stop Pusing Akibat Aroma Mobil Berlebihan!
a month ago

Tanda Motor atau Mobil Menggunakan Oli Palsu yang Harus Diwaspadai
a month ago

Cara Cek Keaslian Oli Kendaraan agar Mesin Tetap Aman dan Terlindungi
a month ago




