Cara Merawat Mobil untuk Pemula agar Tetap Awet dan Nyaman
Fajar - Tuesday, 28 October 2025 | 11:56 AM


Kenapa Perawatan Mobil Itu Penting
Gudnus - Memiliki mobil berarti memiliki tanggung jawab untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima. Bagi pemula, merawat mobil mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya banyak hal dasar yang bisa dilakukan sendiri tanpa harus selalu ke bengkel.
Perawatan rutin tidak hanya menjaga mesin tetap awet, tetapi juga mencegah biaya besar akibat kerusakan yang bisa dihindari sejak awal. Mobil yang terawat juga lebih aman, nyaman dikendarai, dan memiliki nilai jual kembali yang tinggi.
1. Periksa Oli Mesin Secara Berkala
Oli mesin adalah darah bagi kendaraan. Ia berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak saling bergesekan. Kekurangan oli atau oli yang sudah kotor dapat mempercepat keausan mesin.
Langkah sederhana:
- Cek oli minimal dua minggu sekali.
- Pastikan volume oli berada di antara batas atas dan bawah di dipstick.
- Ganti oli sesuai jadwal, umumnya setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis mobil dan kondisi jalan.
Gunakan oli dengan viskositas yang direkomendasikan pabrikan untuk menjaga performa optimal.
2. Cek Air Radiator dan Cairan Pendingin
Mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan serius. Radiator berfungsi menjaga suhu mesin agar stabil, dan cairan pendingin (coolant) membantu mencegah overheat.
Periksa tabung cadangan radiator seminggu sekali. Jika cairan berkurang, tambahkan sesuai batas yang ditentukan. Jangan lupa ganti cairan pendingin setiap 20.000–40.000 km atau sesuai panduan buku servis.
Hindari menggunakan air keran biasa karena dapat menyebabkan karat di sistem pendingin.
3. Rawat Aki dan Kelistrikan Mobil
Aki adalah sumber daya listrik utama mobil. Tanda aki bermasalah biasanya adalah starter yang lemah, lampu redup, atau indikator aki menyala di dasbor.
Untuk merawatnya:
- Bersihkan terminal aki dari kerak putih.
- Pastikan kabel terpasang rapat.
- Jika aki basah, periksa volume air aki dan tambahkan cairan sesuai anjuran.
Gunakan mobil secara rutin agar aki tidak lemah karena lama tidak digunakan.
4. Periksa Tekanan dan Kondisi Ban
Ban yang baik memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Tekanan angin yang kurang dapat membuat konsumsi bahan bakar boros dan mempercepat keausan ban.
Periksa tekanan angin minimal seminggu sekali. Gunakan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan (biasanya tertera di sisi pintu atau buku manual).
Selain itu, perhatikan kondisi fisik ban. Jika sudah aus atau retak, segera ganti untuk menghindari risiko pecah di jalan.
5. Ganti Filter Udara Secara Rutin
Filter udara menjaga agar kotoran tidak masuk ke ruang mesin. Filter yang kotor bisa membuat pembakaran tidak sempurna dan menurunkan tenaga mobil.
Bersihkan filter udara setiap kali servis ringan, dan ganti setiap 10.000–15.000 km tergantung kondisi jalan. Jika sering melewati area berdebu, lakukan lebih sering.
6. Jaga Kebersihan Mobil dari Luar dan Dalam
Mencuci mobil bukan hanya soal penampilan. Debu dan kotoran bisa menimbulkan karat pada bodi serta merusak cat jika dibiarkan terlalu lama.
Gunakan sabun khusus mobil agar tidak merusak lapisan pelindung cat. Untuk interior, bersihkan karpet dan jok secara rutin agar tidak menimbulkan bau dan jamur.
Membersihkan mobil juga membantu kamu mendeteksi goresan atau masalah kecil lebih awal sebelum menjadi parah.
7. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Servis berkala adalah bagian penting dalam menjaga performa mobil. Teknisi profesional akan memeriksa sistem rem, suspensi, serta bagian penting lain yang tidak bisa dicek sendiri.
Ikuti jadwal servis sesuai buku panduan. Selain memastikan semua komponen dalam kondisi baik, servis resmi juga menjaga garansi tetap berlaku.
Jika mobil digunakan di medan berat atau jarak jauh, lakukan pengecekan tambahan setiap 3.000–5.000 km.
8. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Setiap mesin dirancang untuk bekerja optimal dengan jenis bahan bakar tertentu. Menggunakan oktan yang terlalu rendah dapat menyebabkan knocking (letupan tidak normal di ruang bakar) dan merusak mesin.
Cek rekomendasi bahan bakar di buku manual, biasanya minimal RON 90 untuk mobil modern. Jangan tergoda menggunakan bahan bakar murah yang tidak sesuai spesifikasi karena efek jangka panjangnya bisa merugikan.
9. Hindari Cara Mengemudi yang Kasar
Perawatan bukan hanya soal komponen, tetapi juga gaya mengemudi. Akselerasi mendadak, pengereman keras, atau memacu mobil di jalan rusak bisa mempercepat kerusakan mesin dan suspensi.
Cobalah mengemudi dengan halus. Selain membuat bahan bakar lebih efisien, mobil juga terasa lebih nyaman dan umur komponennya lebih panjang.
Kesimpulan
Merawat mobil bukan hal rumit jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Langkah-langkah sederhana seperti memeriksa oli, aki, dan tekanan ban sudah cukup menjaga performa kendaraan tetap prima.
Untuk pemula, kuncinya adalah mengenal mobil sendiri. Semakin sering kamu berinteraksi dan memperhatikan kondisinya, semakin cepat kamu tahu ketika ada yang tidak beres.
Mobil yang dirawat dengan baik bukan hanya awet, tapi juga mencerminkan tanggung jawab dan kepedulian pengendaranya.
Next News

Full Tank Bikin Meledak? Cek Faktanya Disini!
3 days ago

Tips Touring Aman di Musim Hujan Akhir Tahun
3 days ago

Vario Terbaru: Kenapa Semua Mata Langsung Tertuju?
4 days ago

New Vario 125: Dinamis, Kekinian, Anti Ribet!
4 days ago

Perbedaan Sewa Mobil Harian dan Bulanan: Mana yang Lebih Hemat dan Cocok untuk Kebutuhan Anda
22 days ago

Kelebihan Menyewa Mobil Bekas daripada Mobil Baru: Lebih Hemat, Fleksibel, dan Tetap Nyaman
23 days ago

Panduan Santai Mengganti Refill Pengharum Mobil Agar Nggak Kayak Angkot Lama
a month ago

Stop Pusing Akibat Aroma Mobil Berlebihan!
a month ago

Tanda Motor atau Mobil Menggunakan Oli Palsu yang Harus Diwaspadai
a month ago

Cara Cek Keaslian Oli Kendaraan agar Mesin Tetap Aman dan Terlindungi
a month ago




