Tips Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Kemarau agar Tetap Lembap & Sehat
Fajar - Monday, 15 September 2025 | 12:30 PM


Gudnus - Musim kemarau di Indonesia membawa udara yang lebih kering dibanding musim hujan. Kondisi ini sering membuat kulit terasa kasar, kering, hingga pecah-pecah, terutama di bagian wajah, bibir, dan tangan. Tidak sedikit orang mengeluh kulit mereka tampak kusam meski sudah rutin mencuci muka atau mandi. Perubahan cuaca yang ekstrem inilah yang menjadi salah satu tantangan utama bagi kesehatan kulit di daerah tropis.
Mengapa Kulit Cepat Kering di Musim Kemarau
Ketika udara sekitar menjadi kering, kelembapan alami kulit mudah hilang. Keringat yang biasanya membantu menjaga kelembapan juga lebih cepat menguap. Ditambah paparan sinar matahari yang lebih terik, lapisan pelindung kulit bisa melemah. Hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, jerawat, bahkan penuaan dini.
Udara berdebu juga sering muncul saat musim kemarau. Debu yang menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori dan memicu masalah seperti komedo atau jerawat. Jadi, menjaga kesehatan kulit di musim ini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal pencegahan.
Gejala Umum Kulit Kering di Musim Kemarau
Ada beberapa tanda yang sering muncul ketika kulit mulai kekurangan kelembapan:
- Kulit terasa kencang setelah cuci muka
- Bibir pecah-pecah atau mengelupas
- Gatal atau iritasi ringan di tangan & kaki
- Muncul sisik halus di wajah atau lengan
- Warna kulit terlihat lebih kusam dari biasanya
Jika tanda-tanda ini dibiarkan, kondisi bisa memburuk menjadi peradangan atau luka kecil yang sulit sembuh.
Pentingnya Hidrasi dari Dalam Tubuh
Perawatan kulit bukan hanya dari luar. Minum cukup air putih tetap menjadi kunci utama. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, dan kulit juga membutuhkan asupan cairan agar tetap kenyal. Meski tidak selalu merasa haus, tubuh bisa kekurangan cairan tanpa disadari. Membiasakan minum segelas air setiap beberapa jam membantu menjaga sirkulasi cairan di dalam tubuh. Buah-buahan dengan kadar air tinggi seperti semangka, jeruk, melon, atau timun juga bisa menjadi sumber hidrasi alami.
Tips Perawatan Kulit Sederhana
Tidak perlu perawatan mahal, yang terpenting adalah konsistensi. Beberapa langkah sederhana bisa membantu kulit tetap sehat di musim kemarau:
- Gunakan pelembap – Pilih pelembap berbahan dasar air (water-based) atau gel untuk kulit berminyak, dan pelembap krim untuk kulit kering.
- Jangan lupa sunscreen – Sinar UV tetap bisa merusak kulit meski cuaca terlihat mendung. Gunakan sunscreen minimal SPF 30.
- Rawat bibir – Lip balm atau petroleum jelly dapat mencegah bibir pecah-pecah.
- Hindari mandi terlalu lama dengan air panas – Air panas bisa mengikis minyak alami kulit. Lebih baik gunakan air hangat atau air biasa.
- Gunakan pakaian yang nyaman – Bahan katun atau linen membantu kulit bernapas lebih baik.
Makanan & Minuman Pendukung Kesehatan Kulit
Selain skincare, makanan juga berperan penting. Beberapa asupan yang baik untuk kulit di musim kemarau antara lain:
- Sayuran hijau: kaya vitamin dan antioksidan
- Ikan berlemak (salmon, sarden, tuna): sumber omega-3 untuk elastisitas kulit
- Kacang-kacangan & biji-bijian: kaya vitamin E untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
- Buah tinggi vitamin C (jeruk, stroberi, jambu biji): membantu produksi kolagen
Kebiasaan yang Perlu Dihindari
Selain melakukan perawatan, ada juga kebiasaan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari:
- Menggaruk kulit kering: hanya akan memperparah iritasi
- Sering mencuci muka dengan sabun keras: sabun dengan kandungan deterjen tinggi bisa membuat kulit makin kering
- Kurang tidur: memperlambat regenerasi kulit
- Merokok: membuat kulit kusam dan mempercepat penuaan
Menjaga kesehatan kulit di musim kemarau tidak selalu rumit. Kuncinya ada pada kebiasaan sederhana: hidrasi cukup, gunakan pelembap, lindungi diri dari sinar matahari, serta konsumsi makanan bergizi. Dengan rutinitas yang konsisten, kulit tetap bisa terlihat segar dan sehat meski udara kering melanda.
Next News

Lawan Gerah Jakarta: Rekomendasi Kolam Renang Anak & Keluarga
44 minutes ago

Jangan Pendam Stres! Manfaatkan Komunikasi Sekarang!
5 hours ago

Pentingnya Mendengarkan: Bukan Hanya Soal Bicara Saja
7 hours ago

Jangan Salah! 7 Oktober Punya Peran Penting Loh!
11 hours ago

Menu Praktis Sarapan Tinggi Serat untuk Pencernaan Sehat
9 days ago

Manfaat Sarapan Tinggi Protein untuk Energi Seharian
10 days ago

Rahasia di Balik Lagu Viral di TikTok: Dari Algoritma hingga Kreativitas Pengguna
12 days ago

Tren Musik Viral 2025: Bagaimana TikTok & Media Sosial Membentuk Hits Global
13 days ago

Evolusi Musik & Budaya Populer 2025: Dari Tren Digital ke Gaya Hidup Baru
15 days ago

Spot Fotografi Langit & Alam Menawan di Bulan September
19 days ago