Pesona Wisata Air di Sumedang: Destinasi Segar untuk Liburan Keluarga

Sumedang, Tak Hanya Soal Tahu dan Gunung

Gudnus - Selama ini, nama Sumedang sering dikaitkan dengan tahu legendarisnya. Padahal, kabupaten yang berada di antara Bandung dan Majalengka ini punya banyak destinasi alam yang menenangkan—terutama wisata air.

Mulai dari danau luas hingga air terjun tersembunyi di kaki gunung, Sumedang menawarkan pengalaman liburan yang sejuk, murah, dan ramah keluarga. Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Sumedang (2024), kunjungan ke wisata air meningkat hampir 30% dalam dua tahun terakhir, terutama karena daya tarik keasrian alam dan akses jalan yang semakin baik.

Berikut rekomendasi tempat wisata air terbaik di Sumedang yang bisa jadi pilihan untuk liburan berikutnya.

1. Waduk Jatigede — “Raja Lautan” Sumedang

Bisa dibilang, Waduk Jatigede adalah ikon wisata air terbesar di Sumedang. Terletak di Kecamatan Jatigede, waduk ini membentang seluas 4.000 hektare, menjadikannya salah satu waduk terbesar di Indonesia.

Dari puncak menara pandang, pengunjung bisa menikmati panorama air luas yang dikelilingi bukit hijau. Ada juga perahu wisata yang siap membawa Anda mengelilingi area waduk dengan harga terjangkau.

Selain menjadi destinasi rekreasi, waduk ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik dan irigasi utama. Menurut Ahmad Kurnia, pemandu wisata lokal,

“Jatigede bukan cuma waduk, tapi ruang berkumpul masyarakat. Di sini banyak kegiatan: memancing, piknik, sampai festival perahu setiap tahun.”

Aktivitas menarik:

• Naik perahu keliling waduk
• Berfoto di menara pandang
• Piknik sore sambil menikmati matahari terbenam

2. Curug Cinulang — Keindahan di Perbatasan

Meskipun sebagian area Curug Cinulang berada di Kabupaten Bandung, akses paling mudah justru melalui Sumedang, tepatnya di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Air terjun ini terkenal dengan dua aliran kembar yang jatuh dari tebing setinggi hampir 50 meter, menciptakan kabut halus dan udara sejuk khas pegunungan.

Tiket masuknya murah, sekitar Rp10.000 per orang, dan sudah termasuk area parkir serta warung-warung kecil di sekitar lokasi.

“Banyak wisatawan luar kota yang datang untuk menikmati suasana alami Curug Cinulang. Tempat ini cocok buat healing dari hiruk pikuk kota,” ujar Lilis Maryati, pengelola wisata setempat.

Aktivitas menarik:

• Trekking ringan menuju air terjun
• Berfoto di jembatan bambu
• Menikmati kuliner lokal seperti bala-bala dan bandrek hangat

3. Pemandian Air Panas Cipanas Cileungsing

Jika ingin bersantai, Pemandian Air Panas Cipanas Cileungsing di Kecamatan Buahdua bisa jadi pilihan. Airnya mengandung belerang alami dari sumber pegunungan, dipercaya mampu meredakan pegal dan menyegarkan kulit.

Tempat ini sudah dikelola dengan baik, dengan fasilitas kolam keluarga, kamar bilas, dan area bermain anak. Suhu airnya stabil di kisaran 35–40°C, cocok untuk berendam di pagi atau sore hari.

Selain itu, pemandian ini berada di jalur wisata menuju Cadas Pangeran, jadi bisa sekalian mampir sebelum pulang ke pusat kota Sumedang.

Aktivitas menarik:

• Berendam air panas alami
• Relaksasi sambil menikmati udara pegunungan
• Mencoba terapi pijat tradisional di sekitar lokasi

4. Situ Cilembang — “Danau Biru” yang Tersembunyi

Salah satu tempat paling memesona di Sumedang adalah Situ Cilembang, danau alami dengan air jernih berwarna biru kehijauan. Lokasinya di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, sekitar 30 km dari pusat kota.

Situ ini terkenal karena kejernihan airnya yang luar biasa — dasar danau terlihat jelas bahkan dari jarak beberapa meter. Meski tidak diperbolehkan berenang, banyak wisatawan datang untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan alam.

“Airnya sangat jernih karena berasal dari mata air alami tanpa aliran sungai,” jelas Eko Suryana, pegiat wisata alam Sumedang.

Aktivitas menarik:

• Fotografi lanskap alam
• Piknik santai di tepi danau
• Menyusuri hutan kecil di sekitar area

5. Kolam Renang Alami Citengah

Bagi wisatawan keluarga, Kolam Renang Citengah di Kecamatan Sumedang Selatan menawarkan sensasi berenang di kolam air pegunungan. Sumber airnya berasal langsung dari mata air alami, sehingga airnya terasa segar tanpa bau kaporit.

Tempat ini dilengkapi dengan seluncuran anak, taman kecil, dan warung makanan. Tiket masuknya pun ramah kantong, sekitar Rp15.000. Lokasinya mudah diakses, hanya 15 menit dari pusat kota.

Aktivitas menarik:

• Berenang di air pegunungan alami
• Piknik keluarga
• Menikmati udara sejuk di bawah pepohonan rindang

Tips Berkunjung ke Wisata Air di Sumedang

Agar liburan semakin nyaman, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Datang pagi atau sore hari — suhu lebih sejuk dan tidak terlalu ramai.
2. Gunakan alas kaki anti-selip, terutama untuk wisata curug atau danau alami.
3. Bawa baju ganti dan plastik cadangan untuk menyimpan pakaian basah.
4. Dukung wisata lokal dengan membeli produk UMKM sekitar seperti tahu Sumedang, kopi Bojong, atau keripik tempe.

Kesimpulan

Sumedang memang kaya dengan pesona air — dari danau biru hingga air panas pegunungan. Masing-masing menawarkan pengalaman unik: menenangkan, menyegarkan, sekaligus menghubungkan kita dengan alam.

Tak perlu jauh-jauh ke luar kota; cukup ke Sumedang, kamu bisa menemukan banyak tempat untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Dan yang paling penting, sebagian besar destinasi ini masih alami dan terjangkau — cocok untuk liburan keluarga tanpa harus menguras kantong.