Lifestyle

Perbedaan Hari Menanam Pohon dan Hari Hutan Sedunia

Fajar - Friday, 28 November 2025 | 08:30 AM

Background
Perbedaan Hari Menanam Pohon dan Hari Hutan Sedunia

Gudnus - Banyak orang mengira Hari Menanam Pohon dan Hari Hutan Sedunia adalah peringatan yang sama. Padahal, keduanya memiliki latar belakang, tujuan, dan fokus yang berbeda. Meskipun sama sama mengangkat isu lingkungan, keduanya menyoroti peran alam dari sudut pandang yang tidak sepenuhnya identik.

Di Indonesia sendiri, Hari Menanam Pohon memiliki kedudukan khusus karena merupakan agenda nasional yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, Hari Hutan Sedunia adalah peringatan global yang dirayakan oleh banyak negara sebagai wujud kesadaran menjaga keberadaan hutan dunia.

Memahami perbedaan dua hari penting ini membuat gerakan pelestarian lingkungan lebih terarah dan berdampak luas.

Apa Itu Hari Menanam Pohon Indonesia

Hari Menanam Pohon Indonesia diperingati setiap 28 November. Peringatan ini merupakan momentum nasional untuk mendorong masyarakat melakukan aksi nyata menanam pohon. Sebelum ada penetapan ini, Indonesia memperingati Hari Pohon setiap 21 November. Namun kemudian pemerintah memperkuat gerakan ini melalui hari khusus yang menekankan pada aksi penanaman.

Fokus utama Hari Menanam Pohon Indonesia

  • Mengajak masyarakat menanam pohon secara langsung
  • Mendorong gerakan penghijauan di sekolah, desa, hingga kota
  • Mengawali musim penghijauan nasional
  • Memperbaiki kualitas lingkungan sekitar
  • Mengedukasi masyarakat tentang manfaat menanam pohon bagi kehidupan sehari hari

Hari ini biasanya diperingati dengan kegiatan serentak, termasuk gerakan tanam satu juta pohon, program adopsi pohon, hingga aksi komunitas lingkungan.

Apa Itu Hari Hutan Sedunia

Hari Hutan Sedunia atau International Day of Forests diperingati setiap 21 Maret dan ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa. Fokusnya lebih luas dari sekadar menanam pohon. Hari ini mengajak masyarakat dunia memahami peran hutan sebagai ekosistem terbesar penyokong kehidupan manusia.

Fokus utama Hari Hutan Sedunia

  • Menjaga hutan dari deforestasi
  • Melestarikan keanekaragaman hayati
  • Mendorong kebijakan perlindungan hutan berkelanjutan
  • Mengedukasi masyarakat tentang fungsi hutan dalam mitigasi perubahan iklim
  • Mendorong pengelolaan sumber daya hutan yang bertanggung jawab

Pada hari ini, berbagai negara biasanya mengadakan seminar, kampanye nasional, diskusi publik, hingga publikasi penelitian tentang hutan.

Perbedaan Hari Menanam Pohon dan Hari Hutan Sedunia

Meskipun kelihatannya mirip, keduanya memiliki fokus dan karakter yang berbeda. Berikut perbedaan utamanya.

1. Tujuan Utama

  • Hari Menanam Pohon: menekankan aksi nyata menanam pohon.
  • Hari Hutan Sedunia: menyoroti pelestarian keseluruhan ekosistem hutan.

2. Skala Peringatan

  • Hari Menanam Pohon: nasional, khusus Indonesia.
  • Hari Hutan Sedunia: internasional, diperingati seluruh dunia.

3. Bentuk Kegiatan

  • Hari Menanam Pohon: kegiatan lapangan seperti penanaman bibit, edukasi sederhana, dan penghijauan lokal.
  • Hari Hutan Sedunia: kampanye global, riset, advokasi kebijakan, dan kampanye penyadaran publik.

4. Makna Jangka Panjang

  • Hari Menanam Pohon: fokus pada regenerasi pohon dan lingkungan sekitar.
  • Hari Hutan Sedunia: fokus pada kelangsungan ekosistem hutan, termasuk flora, fauna, dan tanah.

5. Ruang Lingkup Isu

  • Hari Menanam Pohon: lebih praktis dan aplikatif.
  • Hari Hutan Sedunia: lebih strategis dan mencakup isu lingkungan global.

Mengapa Keduanya Sama Sama Penting

Meskipun memiliki fokus berbeda, dua peringatan ini sebenarnya saling melengkapi. Hari Menanam Pohon mendorong aksi lokal yang memberi dampak langsung bagi lingkungan sekitar. Sementara itu, Hari Hutan Sedunia mendorong kesadaran global dan kebijakan besar untuk menjaga hutan demi keseimbangan kehidupan.

Keduanya penting terutama karena:

  • Pohon yang ditanam hari ini akan menjadi bagian dari hutan masa depan
  • Hutan yang sehat berawal dari bibit pohon yang dirawat sejak kecil
  • Perubahan iklim membutuhkan aksi lokal dan global secara bersamaan
  • Generasi muda perlu memahami hubungan antara kegiatan kecil menanam pohon dan kebijakan besar tentang hutan

Dengan memadukan keduanya, gerakan lingkungan menjadi lebih kuat, menyentuh banyak lapisan masyarakat, dan berkelanjutan.

Cara Memperingati Dua Hari Ini agar Lebih Berdampak

Cara memperingati Hari Menanam Pohon

  • Menanam minimal satu pohon di lingkungan tempat tinggal
  • Mengajak sekolah atau kantor mengadakan kegiatan penghijauan
  • Mengikuti komunitas penanaman pohon
  • Merawat pohon yang telah ditanam sebelumnya

Cara memperingati Hari Hutan Sedunia

  • Mengikuti seminar dan edukasi tentang hutan
  • Mendukung kebijakan yang melindungi hutan
  • Mengurangi konsumsi produk yang menyebabkan deforestasi
  • Mengkampanyekan isu hutan melalui media sosial

Keduanya tidak harus dirayakan hanya pada tanggalnya. Aktivitas kecil dan konsisten setiap bulan jauh lebih bermanfaat bagi keberlanjutan lingkungan.

Kesimpulan

Hari Menanam Pohon Indonesia dan Hari Hutan Sedunia sama sama penting, tetapi hadir dengan cakupan dan tujuan berbeda. Hari Menanam Pohon menekankan aksi nyata menanam, sedangkan Hari Hutan Sedunia menekankan perlindungan ekosistem secara luas. Memahami perbedaan ini membantu masyarakat berkontribusi dengan cara yang lebih tepat, terarah, dan berkelanjutan.

Dengan mempraktikkan keduanya, kita tidak hanya menjaga lingkungan saat ini tetapi juga mewariskan bumi yang lebih sehat kepada generasi yang akan datang.