Panduan Praktis Puasa Ayyamul Bidh, Nggak Pusing!
Fajar - Tuesday, 02 December 2025 | 02:00 PM


Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Tata Caranya: Panduan Santai Buat Kamu yang Mau Nambah Pahala
Gudnus - Pernah nggak sih, pas lagi scroll media sosial, tiba-tiba muncul notifikasi atau story teman yang mengingatkan, "Jangan lupa puasa Ayyamul Bidh ya!" Atau mungkin pas lagi ngobrol santai, ada yang nyeletuk, "Wah, besok Ayyamul Bidh nih, yuk puasa bareng!" Jujur, kadang kita cuma mengangguk-angguk sambil senyum tipis, padahal di dalam hati masih bertanya-tanya, "Ayyamul Bidh itu apaan sih? Kok kayaknya penting banget, tapi aku nggak begitu paham?" Nah, kalau kamu termasuk tim yang kayak gitu, santai saja, kamu nggak sendirian kok! Kali ini, kita bakal kupas tuntas tentang puasa Ayyamul Bidh dengan gaya yang lebih ringan, nggak kaku, dan pastinya gampang dicerna. Biar ibadah kita makin asyik dan penuh makna, bukan cuma sekadar ikut-ikutan.
Puasa Ayyamul Bidh: Apa Sih Itu, dan Kenapa Penting?
Mungkin sebagian dari kita sudah familiar dengan puasa Senin-Kamis atau puasa Daud yang memang sering disebut-sebut. Tapi, Ayyamul Bidh ini punya pesonanya sendiri lho. Istilah "Ayyamul Bidh" sendiri berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "Hari-hari Putih". Kenapa disebut begitu? Karena di hari-hari ini, bulan sedang dalam fase purnama sempurna, cahayanya terang benderang menerangi malam, seolah-olah hari-hari itu sendiri ikut memancarkan cahaya putih. Romantis banget, kan?
Puasa Ayyamul Bidh ini hukumnya sunnah muakkad, alias sunnah yang sangat dianjurkan. Pelaksanaannya jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah. Jadi, nggak setiap bulan pas sama tanggalan Masehi yang sama ya. Makanya penting banget untuk rajin-rajin cek kalender Hijriyah atau ikutin update dari sumber-sumber terpercaya. Jangan sampai kelewatan momen emas ini!
Bukan Sekadar Puasa Biasa: Keutamaan yang Bikin Ngiler
Oke, mungkin kamu mikir, "Duh, puasa lagi? Nggak cukup Senin-Kamis aja?" Eits, jangan salah! Puasa Ayyamul Bidh ini punya keutamaan yang luar biasa, lho. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari-hari ini karena pahalanya seolah-olah berpuasa setahun penuh jika dilakukan secara konsisten setiap bulan. Bayangin, cuma puasa tiga hari tapi pahalanya kayak puasa 365 hari? Siapa coba yang nggak mau diskon pahala sebesar itu?
Selain ganjaran pahala yang melimpah ruah, puasa ini juga punya manfaat lain untuk diri kita. Ini bisa jadi semacam "detoks" spiritual dan fisik. Mengatur pola makan, melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan yang paling penting, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat ini, kadang kita butuh momen untuk berhenti sejenak, merenung, dan mengisi ulang "baterai" keimanan. Puasa Ayyamul Bidh ini bisa jadi salah satu caranya. Rasanya hati jadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan energi positif pun ikut terpancar. Nggak ada ruginya deh nyoba!
Niat: Kunci Pembuka Ibadah yang Sah
Nah, ini dia bagian yang seringkali jadi pertanyaan banyak orang, "Niatnya gimana sih?" Ibarat mau berangkat kerja, kita pasti tahu mau ke kantor mana, mau ngapain. Sama halnya dengan ibadah, niat itu penting banget karena menentukan sah atau tidaknya ibadah kita. Tapi tenang, niat itu letaknya di hati kok, bukan cuma sekadar diucapkan. Mengucapkan niat itu hanya sebagai penguat saja.
Lafaz Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh ini bisa kita lafalkan pada malam hari sebelum adzan Subuh, atau paling lambat sebelum terbit fajar (waktu imsak). Karena ini puasa sunnah, niatnya masih boleh diucapkan sampai sebelum masuk waktu Zuhur, asalkan kita belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar. Tapi, lebih afdal dan aman sih kalau niatnya sudah dikerjakan sejak malam hari atau sebelum Subuh, biar nggak was-was.
- Lafaz Arab:
- نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
- Transliterasi:
Nawaitu shauma ayyaamil biidhi sunnatan lillaahi ta’ala.
- Artinya:
"Saya berniat puasa sunah Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala."
Gampang kan? Ingat, yang paling utama adalah kemantapan di hati. Jadi, kalaupun kamu cuma bilang dalam hati, "Aku niat puasa Ayyamul Bidh hari ini karena Allah," itu sudah sah kok. Nggak perlu panik kalau lupa melafalkannya pakai bahasa Arab atau ragam tertentu. Intinya adalah kesadaran dan ketulusan niat.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh: Nggak Beda Jauh Kok!
Oke, setelah tahu niatnya, sekarang kita bahas tata caranya. Jangan khawatir, tata cara puasa Ayyamul Bidh ini basically sama saja dengan puasa-puasa sunnah lainnya, bahkan mirip banget sama puasa Ramadhan. Jadi, nggak bakal bikin kamu pusing tujuh keliling. Yuk, kita breakdown satu per satu:
1. Sahur: Jangan Sampai Ketinggalan
Sebelum waktu imsak tiba, sempatkan diri untuk sahur. Walaupun cuma minum air putih atau makan seadanya, sahur itu sunnah dan punya berkah sendiri. Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah, karena sahur itu ada berkahnya." Selain itu, sahur juga bantu kita punya energi ekstra buat menjalani puasa seharian penuh. Bayangin kalau nggak sahur, bisa-bisa siang bolong sudah loyo dan nggak produktif. Jadi, pasang alarm, ajak keluarga atau teman biar makin semangat!
2. Menahan Diri Sepanjang Hari
Setelah sahur dan adzan Subuh berkumandang, dimulailah waktu puasa. Artinya, kita wajib menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari makan, minum, sampai hubungan suami istri, sampai waktu Maghrib tiba. Tapi ingat, puasa itu bukan cuma menahan lapar dan haus lho. Lebih dari itu, kita juga harus menahan hawa nafsu, menjaga lisan dari perkataan buruk (gosip, ngomongin orang, berkata kotor), menjaga pandangan, dan mengendalikan amarah. Intinya, puasa adalah latihan komprehensif untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kesempatan emas buat jadi versi terbaik dari diri kita!
3. Berbuka Puasa: Jangan Ditunda-tunda
Ketika adzan Maghrib berkumandang, itu tandanya waktu berbuka sudah tiba. Jangan tunda-tunda untuk segera membatalkan puasa ya, karena itu sunnah. Berbukalah dengan yang manis-manis, seperti kurma dan air putih, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW. Kurma itu bukan cuma manis, tapi juga kaya nutrisi buat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.
4. Doa Berbuka: Jangan Lupa!
Setelah berbuka, jangan lupa untuk membaca doa. Ini adalah momen yang pas untuk bersyukur atas nikmat bisa menyelesaikan satu hari puasa dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Ada beberapa versi doa berbuka, tapi yang paling umum dan sering kita dengar adalah:
- Lafaz Arab:
- ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
- Transliterasi:
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-Allah.
- Artinya:
"Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala insya Allah."
Ada juga versi lain yang lebih sering diajarkan sejak kecil:
- Lafaz Arab:
- اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ وَ عَلَي رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
- Transliterasi:
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamarraahimiin.
- Artinya:
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang."
Pilih saja yang kamu hafal dan nyaman untuk dibaca. Yang penting, doa tersebut diucapkan dengan penuh kekhusyukan dan rasa syukur.
Sedikit Tips dan Opini Penutup
Melakukan puasa Ayyamul Bidh ini sebenarnya nggak serumit kelihatannya kok. Kuncinya cuma niat yang kuat dan sedikit perencanaan. Kamu bisa pasang pengingat di HP, ajak teman-teman atau keluarga untuk puasa bareng biar makin semangat, atau jadikan ini sebagai momen untuk lebih dekat dengan komunitas masjid di lingkunganmu. Kalaupun suatu saat kamu terlewat satu hari, jangan langsung down dan menyerah ya. Ingat, ini puasa sunnah, yang penting konsistensi dan niat baiknya. Bulan depan masih ada kok kesempatan lain!
Di zaman yang serba digital ini, informasi tentang tanggal Ayyamul Bidh gampang banget dicari. Jadi, nggak ada alasan lagi buat bilang, "Nggak tahu tanggalnya." Yuk, jadikan puasa Ayyamul Bidh ini sebagai rutinitas positif yang bisa mengisi hari-hari kita dengan berkah dan pahala. Selain sehat fisik, hati juga jadi adem. Siapa tahu, dari rutin puasa Ayyamul Bidh ini, kita jadi makin semangat juga untuk ibadah-ibadah sunnah lainnya. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita!
Next News

Tata Cara Sholat Taubat Lengkap: Niat, Bacaan, dan Langkah Pelaksanaannya
8 hours ago

Berapa Rakaat Sholat Taubat yang Dianjurkan? Ini Penjelasannya
9 hours ago

Aturan Melaksanakan Sholat Taubat yang Perlu Diketahui
10 hours ago

Keutamaan Sholat Taubat dan Manfaatnya untuk Membersihkan Diri
11 hours ago

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Taubat?
12 hours ago

Doa Sholat Taubat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
13 hours ago

Niat Sholat Taubat 2 Rakaat yang Benar dan Cara Mengucapkannya
14 hours ago

Puasa Ayyamul Bidh: Lebih Dari Sekadar Sunah Biasa
4 days ago

Peruntungan Tikus Jumat: Waspada Hati, Lebih Peka!
8 days ago

Ramalan Shio Besok 26 November 2025: Siapa yang Auto Cuan, Siapa yang Harus Santai Dulu?
10 days ago



