Lifestyle

Detoks Digital — Saatnya Rehat dari Media Sosial Demi Kesehatan Mental

Fajar - Friday, 10 October 2025 | 11:48 AM

Background
Detoks Digital — Saatnya Rehat dari Media Sosial Demi Kesehatan Mental

Gudnus - Media sosial telah menjadi bagian dari hidup modern, tapi tanpa disadari, paparan berlebihan bisa memengaruhi kesehatan mental. Perbandingan sosial, notifikasi tanpa henti, dan banjir informasi dapat menimbulkan stres, cemas, bahkan rasa kurang percaya diri.

Kenapa Kita Butuh Detoks Digital

Detoks digital bukan berarti anti-teknologi, melainkan membatasi waktu dan cara kita berinteraksi dengan layar.

Menurut psikolog, istirahat dari media sosial bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan fokus serta tidur.

Ciri-ciri kamu mungkin butuh detoks digital:

  • Sering merasa cemas setelah scroll
  • Sulit berhenti mengecek notifikasi
  • Produktivitas menurun
  • Sering membandingkan diri dengan orang lain

Langkah Sederhana untuk Memulai

Tidak perlu langsung meninggalkan semua platform. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil:

  1. Tentukan waktu tanpa layar, misalnya satu jam sebelum tidur.
  2. Matikan notifikasi yang tidak penting.
  3. Isi waktu luang dengan kegiatan nyata: jalan pagi, baca buku, atau ngobrol dengan orang terdekat.
  4. Gunakan mode hitam putih di ponsel agar tampilan layar kurang menarik perhatian.

Temukan Kembali Ketenangan

Setelah menjalani detoks digital, banyak orang merasakan perubahan positif—lebih tenang, tidur lebih nyenyak, dan pikiran terasa lebih ringan.

Kuncinya bukan meninggalkan dunia digital sepenuhnya, tapi mengambil kendali kembali atas cara kita menggunakannya.